~ Syukur dalam Nikmat Hijrah
Ikhwah Fillah yang dirahmati Allah Swt tentu tidak asing dengan firman Allah Swt :
وَلَا تَقْرَبُوا۟ ٱلزِّنَىٰٓ ۖ إِنَّهُۥ كَانَ فَٰحِشَةً وَسَآءَ سَبِيلًا
"Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk". (QS Al-Isra':32)
Perintah di atas sudah jelas, dimana budaya pergaulan antara pria dan wanita yang belum halal dilarang. Mendekati saja tidak boleh apalagi melakukannya. Karena lebih banyak mendatangkan mudharat dibanding manfaat. Percayalah sahabatku, pacaran setelah menikah lebih indah rasanya dibanding sebelum menikah. Aku juga sepertimu yang pernah merasakan nikmatnya bercinta alias 'pacaran' ops tapi tetap punya prinsip dan batasan (haha membela diri) tetap aja namanya dosa.
Bersyukurlah bagi kita yang memilih meninggal kan jalan yang tak diridhoi-Nya. Putus cinta menandakan bahwa Allah mau memberi kita cinta yang sempurna, apa adanya, nggak pakai sogokan ataupun gombalan. Membuat diri kita lebih terjaga.
Terkhusus bagi kaum Hawa, karena kitalah yang paling dirugikan. Aku bukan sok suci tapi apa salahnya saling berbagi pengalaman. Barangkali hidayah juga mengetuk hati pembaca.
Bagi yang sudah pernah merasakan nikmatnya meninggalkan 'pacaran' pasti tahu gimana rasanya. Kita semakin sibuk dengan hal-hal positif, bertambah ketaatan ibadah kepada Allah, lebih memprioritaskan keluarga, dan yang pasti gak sibuk atau mikirin jodoh orang lain, eh(emang bener kan, siapa coba bisa jamin?)
Hijrah itu memang berat sahabat. Kalau ringan namanya istirahat. Namun dibalik itu semua ada kenikmatan luar biasa yang Allah berikan. Jangan takut gak laku. Bukankah jodoh, rezeki, dan maut telah ditentukan Allah???
Ayolah sahabatku, hatimu begitu indah dalam dekapan cinta-Nya. Masa mudamu begitu berharga, sayang donk disia-siakan untuk hal yang sifatnya sementara, gak jelas itu. Banyak lah fakta tentang pacaran dari cuma telponan, sms-an, chatting, pegangan tangan hingga ke mainstreamnya yang menimbulkan penyesalan.
Justru, karena kata "cuma" malah menjadi keburukan yang tak terbaca. Itu semua adalah tipu daya setan. Tidak sedikit yang setelah putus cinta ia menjadi hebat dan lebih bermartabat. Bahkan menjadi awal kehidupannya
Kalau dia mantanmu akan menjadi jodohmu monggo gak usah pusing-pusing. Hak dan urusan Allah Swt. Saat ini teruslah bersabar dan memantaskan diri. Husnudzhonlah kepada Allah bahwa kelak Ia telah mempersiapkan jodohmu yang lebih baik.
Sungguh nikmat yang luar biasa. Terima kasih Allah, jangan lepaskan aku dari rangkulan hidayah-Mu... Tidak ada kata terlambat. Selagi pintu taubat belum tertutup rapat. Ayo semangat...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar