Jumat, 28 Agustus 2020

Rezeki Tak Pernah Padam

 Rezeki tidak hanya pada material. Bahkan banyak dari kita meraih rezeki immaterial yang sungguh tak ternilai harganya dengan apapun jua. Namun, kerap kali kita membandingkan rezeki yang kita peroleh dengan orang lain. Dengan dalih kita sama-sama manusia yang berhak untuk hidup sukses di bumi-Nya.

Bila kita hitung-hitung nikmat Allah tentulah kita tak dapat menghitungnya. Dari mulai kita bangun tidur hingga tertidur kembali. Bayangkan saja bila satu hirupan udara harus kita bayar. Sudah berapa milyar yang kita habiskan? Pun begitu dengan terik matahari yang sangat bermanfaat bagi kehidupan seluruh alam. Air dan semua elemen di mula bumi yang Allah ciptakan untuk menopang kehidupan makhluk-makhluk-Nya di muka bumi.

Lantas, mengapa kita masih saja enggan bersyukur? Baiknya bila kita mulai dari diri kita terlebih dahulu. Apa yang sudah kita perbuat seharian mencerminkan rasa syukur atau tidak? Bila kita merencanakan hari dengan baik, maka itulah wujud kita menghargai kehidupan yang Allah beri. Namun, bila kita enggan untuk merencanakan segala aktivitas yang kita lakukan, maka tergolong kurang bersyukur.

Lihatlah orang-orang yang mencintaimu dengan tulus. Apakah mereka menyia-nyiakanmu? Tentu tidak bukan? Nah, dari situ bisa kita ambil ibrahh bahwa sungguh nikmat rasanya dihargai dan disayangi. Seyogyanya rezeki Allah yang tak pernah padam selalu mendekap kehidupan kita.


Simpang Jati, 28 Agustus 2020

Pukul 06.51 WIB

Tidak ada komentar:

Posting Komentar